Str. Name 1
August 18, 2025
11 11 11 AM

Lazada Dorong Adopsi AI di Seller, Siapkan Fitur Canggih dan Panduan Khusus

Lazada, pionir platform e-commerce di Asia Tenggara, secara proaktif mendorong adopsi Artificial Intelligence (AI) di kalangan penjual daring Indonesia melalui implementasi berbagai fitur berbasis AI dan peluncuran Buku Panduan Kesiapan AI Penjual Online.

Langkah ini diambil menyusul riset yang menunjukkan potensi besar Indonesia menjadi negara adidaya AI di Asia Tenggara, dengan 29% penjual online yang sudah mahir mengintegrasikan AI dalam operasional bisnis.

Transformasi besar di industri e-commerce diprediksi akan didorong oleh pengembangan dan implementasi AI. Pekerjaan repetitif akan digantikan otomatisasi, meningkatkan produktivitas. Studi McKinsey & Company (2023) menyebutkan bahwa bisnis berbasis AI dalam penjualan dan pemasaran dapat meningkatkan pendapatan hingga 15% dan mengurangi biaya operasional hingga 20%. Lebih lanjut, studi PwC (2025) memproyeksikan peningkatan PDB global sebesar USD15 triliun hingga 2030 berkat AI.

Melihat dampak signifikan AI secara global, Lazada berupaya mendorong penerapan AI bagi penjual online Indonesia. “Mengintegrasikan teknologi baru membutuhkan sumber daya yang tepat, panduan yang jelas, dan perencanaan matang. Kami berkomitmen mempermudah perjalanan ini bagi penjual kami dengan menghadirkan inovasi kelas dunia dan alat berbasis AI canggih,” kata James Dong, Chief Executive Officer Lazada Group.

Riset Lazada dan Kantar (2025) berjudul “Menjembatani Kesenjangan AI: Persepsi dan Tren Adopsi Penjual Online di Asia Tenggara” menunjukkan bahwa 91% penjual di Indonesia positif menyambut AI, lebih tinggi dari pembeli (78%). Meskipun demikian, mayoritas penjual masih ragu mengenai manfaat jangka pendek (68%) dan investasi awal (69%), mengindikasikan perlunya sistem pendukung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *