Menteri Kebudayaan (Menbud) RI Fadli Zon mengajak dunia usaha Polandia untuk berkolaborasi dalam investasi secara strategis dan berkelanjutan pada sektor budaya yang berperan penting untuk membangun identitas serta kekuatan diplomasi kedua negara.
“Investasi di sektor budaya adalah investasi untuk masa depan. Budaya dan ekonomi kreatif Indonesia merupakan salah satu penggerak pertumbuhan tercepat dan kami siap menyambut mitra dari Polandia untuk berkolaborasi dalam sektor ini,” kata Menbud dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Polandia, Kamis.
Fadli Zon mengatakan penting menjadikan budaya sebagai sektor strategis untuk pertumbuhan ekonomi dan kemitraan investasi sebab dinilai mampu menciptakan nilai tambah ekonomi, membuka lapangan kerja dan mendorong inovasi lintas sektor.
Apalagi, Indonesia saat ini merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara yang didukung oleh bonus demografi dan konektivitas digital yang terus berkembang.
Termasuk pula industri budaya dan kreatif Indonesia yang menyumbang sekitar 80 miliar dolar AS ke Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dengan subsektor unggulan di antaranya film, animasi, fesyen, wastra, musik, permainan serta pariwisata berbasis budaya.
“Jadi inilah waktunya untuk berinvestasi bagi masa depan bersama Indonesia. Sebuah masa depan yang digerakkan oleh budaya, diperkuat oleh inovasi serta diarahkan untuk kemitraan yang setara dan berkelanjutan. Culture for the Future,” jelasnya.
Lebih lanjut, sebagai bagian dari reformasi kelembagaan dan keterbukaan investasi, Fadli menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia telah membentuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang dikelola secara profesional untuk mendorong investasi di sektor-sektor strategis.
“Dengan hadirnya Danantara, peluang investasi menjadi semakin terstruktur dan terbuka, termasuk untuk inisiatif yang mengintegrasikan budaya, teknologi dan pertumbuhan inklusif,” tambahnya.